My Writings. My Thoughts.

Strategi Mengadapi Kesulitan Hidup

At » 2:13 AM // 0 Comments »

Dalam al-Quran, sebenarnya Allah telah memberikan kita tuntunan untuk mampu menghadapi situasi atau kondisi kesedihan, kecemasan, dan perasaan tidak nyaman akibat cobaan dan ujian hidup. Misalnya sebelum Allah menjelaskan al-Baqarah 155, Allah mengawali dengan kesiapan kita menghadapi cobaan dan ujian hidup di al-Baqarah 153:

”Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat di atas merupakan strategi dan cara yang dianjurkan Allah saat menghadapi kesulitan dalam hidup, yaitu dengan sabar dan solat. Dalam sabar terdapat energi yang sangat dahsyat sehingga dijamin oleh Allah bahwa kesabaran akan memberikan kekuatan saat seseorang dalam keadaan sulit. Demikian halnya dengan solat, yaitu merupakan sarana yang paling efektif untuk seseorang mengadukan prihal kehidupannya kepada sang Kholiq sekaligus memohon petunjuk dariNya untuk mampu menghadapi setiap kesulitan hidup.

Terdapat juga ayat yang juga menjelaskan tentang semangat usaha untuk keluar dari kesulitan hidup, dengan catatan harus selalu berusaha dan berdoa dengan sungguh-sungguh sampai mendapatkan kemudahan dalam hidup.

”Bukankah kami Telah melapangkan untukmu dadamu? dan kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu yang memberatkan punggungmu dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,  sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (al-Insyiroh: 1-8)

Kemudian terdapat beberapa ayat al-Quran yang menjelaskan bahwa apapun yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa, termasuk bencana, musibah taupun ujian dan cobaan hidup. Hal ini, memang perlu penegasan oleh Allah agar setiap yang tertimpa musibah mengembalikan keadaannya yang lemah dan tidak berdaya kepada Allah. Dengan demikian, akan bertambah kualitas keimanan seseorang kepada Allah dan tentu akan semakin dekat dengan Allah.

”Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (Tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (al-Hadid: 22)

”Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yunus: 107)

”Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Fathir: 2).

Berkaitan dengan situasi atau kondisi kesedihan yang dialami manusia dalam menjalani kehidupannya, maka Allah memberikan tuntunan terapi untuk bisa keluar dari kesedihan dan kecemasan tersebut, yaitu dengan meningkatkan kualitas iman, ibadah, dan amal saleh.

”(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (al-Baqarah: 112)Artinya: ”Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, Maka Sesungguhnya ia Telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. dan Hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan.” (Luqman: 22)

” Menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. Mereka Itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung.” (Luqman: 3-5) 

”Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, Maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (al-Baqarah: 274)

”Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (al-Baqarah: 277)

Berdasarkan ayat-ayat di atas, maka jelaslah bahwa Allah telah menuntun kita untuk bisa menghadapi segala keadaan hidup, terutama kesedihan atau kesusahan, yaitu dengan meningkatkan ibadah kita kepadaNya.

Sebagai seorang  yang beriman seharusnya menyadari bahwa ibadah bukan hanya sekedar bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah, tetapi ibadah memiliki kaitan erat dengan ketenangan dan kebahagiaan hidup manusia. Kesadaran tersebut sangat penting agar setiap hamba mampu menghadirkan kekhusyuan, keikhlasan, syukur, dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya kepada Allah. Demikian halnya dengan ’amal saleh’ yang banyak sekali diungkapkan dalam al-Quran yang merupakan semua kebaikan yang dilakukan oleh seseorang karena keimannya tentu juga memberi pengaruh positif terhadap keberlangsungan hidup seseorang dalam menghadirkan kebahagiaan hidupnya.

Seorang yang kaya sesungguhnya bukanlah kaya harta tapi kaya amal saleh. Seribu kebaikan yang dilakukan oleh seseorang dalam setiap hari hidupnya, berarti seribu kebahagiaan sudah dia hadirkan dalam hidupnya dan seribu keburukan dia lakukan, sesungguhnya sudah seribu penderitaan telah dia hadirkan.

Sebagai seorang yang beriman tentu harus meyakini apa yang telah dijelaskan Allah dalam kitab suciNya. Dengan demikian, mudah-mudahan setiap kesedihan akan berakhir dengan kebahagiaan.. Amin ya Robbal’alamin.

Wassalam.

Bahagiakan dirimu dan Jangan Bersedih Hati

At » 1:53 AM // 0 Comments »

Kita sering merasakan perasaan tidak nyaman, sedih, gelisah, cemas, takut, dan was-was karena beragam macam problematika kehidupan yang kita hadapi, meskipun sebenarnya kita sangat menyadari bahwa kehidupan di atas muka bumi ini mustahil tanpa ujian dan cobaan hidup. Disadari ataupun tidak disadari sebenarnya ujian dan cobaan hidup memiliki kontribusi yang sangat luar biasa dalam merubah kehidupan seseorang.

Beberapa pelajaran penting sering kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya seorang wanita justru menemukan kesuksesan hidupnya pasca perceraiannya dengan suaminya atau seorang anak menemukan kesuksesan karena dorongan hidup saat mengalami kemiskinan. Bahkan, seorang pereman menemui jalan kehidupannya kembali setelah mengalami penderitaan suatu penyakit.Tidak hanya itu, yang tidak kalah penting bahwa cobaan dan ujian hidup terkadang turut membentuk kepribadian seseorang untuk bisa lebih menghargai hidup memahami arti ikhlas, sabar, syukur, tawakal, tawadhu’, dll. Banyak sekali kisah-kisah teladan dalam kehidupan kita yang sebenarnya menjelaskan kepada kita tentang hikmah dibalik sebuah cobaan dan ujian hidup.

Allah Swt., dalam kitab suciNya al-Quran menjelaskan bahwa ujian hidup adalah sebuah keniscayaan yang pasti dihadapi setiap insan. Tidak ada manusia yang tidak mengalami ujian hidup, sepanjang keberlangsungan hidup seorang anak manusia tentu sepanjang itu pula ujian hidup pasti dia hadapi, walaupun sebenarnya tingkat kesulitan cobaan dan ujian hidup tersebut sesuai dengan kadar keimanan dan kualitas spiritual seseorang, artinya bahwa Allah tidak akan menguji seseorang di luar batas kemampuannya.

Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”. (al-Baqoroh, 2:155)

Artinya: ”Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”

Ayat pertama menjelaskan tentang kepastian adanya cobaan dan ujian hidup dari Allah kepada manusia untuk menguji kesabaran manusia. Adapunn ayat kedua menjelaskan bahwa cobaaan dan ujian tersebut tentu sebatas kemampuan seorang hamba memikulnya.

Dalam sebuah hadis ditegaskan, dari Abu Sa’id dan Abu Hurairoh r.a. katanya, “keduanya mendapat keterangan dari Rasulullah saw. Katanya, “Seorang mu’min yang tertimpa musibah, seperti kepedihan, kesusahan, dan duka cita termasuk kesusahannya yang memusingkannya tiap-tiap demikian mengampunkan dosanya.” (HR. Muslim)

Dalam hadis Rasulullah saw yang lain dijelaskan bahwa Dari Aisyah r.a katanya: “Bersabda Rasulullah saw.: ”Tiap-tiap musibah yang diderita seorang muslim, menggugurkan dosanya termasuk duri yang menusuknya.” (HR. Muslim)

Demikianlah beberapa hikmah dibalik cobaan dan ujian hidup yang dihadapi oleh seseorang. Sungguh dalam setiap ujian pasti terdapat kandungan mutiara yang tidak ternilai harganya. Seseorang tidak akan merasakan indahnya senyuman kalau tidak pernah mengalami pahitnya sebuah tangisan, atau seseorang tidak akan pernah merasakan indahnya kebahagiaan kalau tidak pernah merasakan getirnya sebuah penderitaan, dan seseorang tidak akan pernah merasakan nikmatnya sebuah kesehatan kalau tidak pernah merasakan sakit dan seterusnya.

Berdasarkan uraian di atas, tentu kita diingatkan agar bersiap dan kuat menghadapi setiap ujian dan cobaan hidup, walaupun tidak dapat dinafikan bahwa dampak psikologisnya adalah kesedihan, ketakutan, dan dll. Sebenarnya, hal tersebut sangat wajar terjadi pada diri seseorang tatkala menghadapi cobaan dan ujian hidup, namun kesedihan, kecemasan, ataupun kekhawatiran tersebut tidak boleh sampai menggerogoti kehidupan seseorang, sehingga mengganggu kenyamanan dan ketenangan hidupnya.

Wisuda S3 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

At » 6:55 PM // 0 Comments »
Dalam kesibukan menjalani aktivitas sehari-hari, alhamdulillah Program Doktor saya yang tertunda hingga beberapa tahun bisa dilesaikan dengan baik. ini merupakan kado yang tertunda buat semuanya, terutama istri tercinta, Ermi Saidah dan ketiga buah hati, yaitu, Rafa, Raka dan Azra. Semoga kedepan pengabdian saya untuk umat bisa lebih total dan fokus lagi dan banyak  membawa perubahan umat kearah yang lebih bermartabat. Amin.

Berbahagia setelah wisuda


Berbahagia bersama putri tercinta, Carrisa Raffa Andisa


Berbahagia bersama orang tua dan mertua tercinta


Berbahagia bersama sekretaris saya, Zulkifli Hazmar.


Berbahagia bersama keluarga.

Ujian Promosi Doktor

At » 10:30 PM // 0 Comments »
Saat menerima ucapan selamat dari para promotor.

Bersama sahabat dan keluarga

Bersama orang tua-orang tua tercinta.

Bahagia bersama istri sesaat setelah pengumuman sukses ujian

Setelah selesai mempertahankan isi Disertasi Doktor Saya dan istri (Ermi Saidah) berfoto bersama dengan para penguji.

Ujian sidang mempertahankan Disertasi Doktor


Detik-detik menunggu kehadiran Promotor memasuki ruangan penguji.

Perjalan Ibadah Umroh

At » 6:03 PM // 0 Comments »
Syukur alhadulilah, Allah memberikan kemudahan kepada saya berangkat Umroh untuk membimbing para jemaah mulai di tanah air hingga ke tanah suci. Dalam setahun bisa 2-3 kali berangkat ke tanah suci untuk membimbing jamaah. Berbagai kegiatan di lakukan untuk membimbing para jamaah, baik melakukan acara manasik di tanah air hingga mengadakan muhasabah dan zikir di tanah suci serta melaksanakan ziarah ketempat-tempat yang bersejarah.
Di depan Mesjid Quba (Mesjid yang pertama sekali di bangun oleh Rasulallah Saw)

Para jemaah dengan khusyu' mendengarkan caramah

Berfoto bersama dengan para jama'ah di depan Mesjid Nabawi, Madinah

Para jama'ah mendengarkan arahan dari pembimbingnya ketika berada di sekitar gunung Uhud.

Melihat suasa kebun kurma

Bahagia setelah melaksanakan Thawaf.

Memberikan siraman rohani kepada para jemaah ketika di berada di hotel

Menikmati alam di sekitar

 Para jamaah menikmati perjalanan ketika berada dalam bus


Di depan hotel tempat para jamaah Umroh menginap


 Bahagia setelah menyelesaikan ibadah Umroh
Para jemaah sedang menikmati indahnya alam sekitar

My videos. Featured videos.

Status Rank

Azra Andi Fadila

Azra Andi Fadila
wah, cakep bangat..

Buah HatiKu

Buah HatiKu
Rafa, Raka & Azra

Wisuda S3

Wisuda S3
Bersama mertua tercinta Alm. H. Armain Lubis dan Hj. Purnamawati Lubis

Tab2

Ujian Disertasi Doktor

Ujian Disertasi Doktor
Alhamdulillah ujian promosi Doktornya berjalan dengan lancar dan baik.

Andian Parlindungan

Suami dari Ermi Saidah dan Ayah 3 anak Rafa, Raka & Azra. Pimpinan Nurani Spiritual Training. Dosen Universitas Negeri dan Swasta, Penceramah & Pembimbing Ibadah Umrah dan Haji.

Carrisa Raffa Andisa

Carrisa Raffa Andisa
Rafa merupakan anak yang pintar, cerdas dan cantik

Info Nggladrah

Bahagia

Bahagia
Bersama Ibunda tercinta Hj. Nuraini Nasution

Istri Tercinta

Istri Tercinta
Bersama istri tersayang berada di halaman Mesjid Nabawi.

Rakhsanda Andi Aziz

Rakhsanda Andi Aziz
Raka berekspresi ketika berada di depan Keong Mas Taman Mini Indonesia

Ini Baru Iklan

Iklan

Recent Post

Iklan

Pages

Powered By Blogger

Pengikut